Tak Kusangka

                                 Seperti biasa aku tepat pukul 5 pagi sudah bangun dari tempat tidur dan tak lupa sholat subuh, seperti biasa aku dan ke dua orang tuaku berbincang penuh hangat di ruang tamu ibuku,ayahku sangatlah tersenyum melihatku. dan aku pun bergegas membereskan mata kuliahku. pukul 6 aku sarapan bersama ibuku,ibuku sangatlah senang sekali melihatku makan dengan lahapnya dan aku pun terkaget. aww.. bu gimana sih ini ko berasnya ada gabahnya?,ibuku langsung diam melihatu membentak beliau, dan aku pun salim kepada ibuku dan langsung bergegas berangakt kuliah, aku pun di perjalaanan merasa sangat bersalah mengapa aku membentak ibuku terlalu keras dan akhirnya aku sampai di kampus seperti biasa aku menelpon kedua orang tuaku memberitahu bahwa aku sudah samapai di kampus, dan aku menelpon tiiitt, tiiiit, tiiiit sampai ada yang mengangkat telepon rumahku dan ternyata ayahku yang mengangkat dan aku pun memberitahu bahwa aku sudah sampai di kampus, dan tepat pukul 12,00.
                                Sinar matahari sudah sampai diatas kepala dan akupun dan teman-teman bergegas ke masjid untuk melaksanaakan sholat berjamaah, sesudah sholat berjamaah akupun tak lupa berdoa agar melindungi kedua orang tuaku di sana, dan akupun bergegas ke kampus untuk melanjutkan materi yang diberikan oleh dosen, dan waktu sudah pukul 4 sore akupun bergegas pulang, aku pun menggas motorku breeem breeem dan aku pun bingung ini bendera kuning ko ada di gang rumahku,aku pun memeacu kendaraan cepat agar tau siapa yang meninggal dan bendera kuning tersebut berada tepat di pagarku danaku pun bingugn siapa yang meninggal dan ternyata waktu aku masuk keumah aku melihat mayat seorang wanita yang tebujur kaku di lantai berseimutkan karpet aku pun kaget,diam dan tak bersuara langsung tasku runtuh dari punggung ku, tak tahan rasanya sedih bercampur rasa sangat kecewamengapa tadipagi aku membentak beliau dan aku pun langsung sujud di bawah telapak kaki ibuku yang tebeujur kaku, aku pun mengis sambil memeanggil nama ibuuuu, ibuuu, ibuuuu dan aku pun menangis sangat kencang sampai akhirnya,aku pun terbangun dari tempat tidur ku dan ternyata itu hanya mimpi, aku langsungmemeluk ibuku dengan sangat erat sambil mengatakan " maafkan aku ibu atas semua dosa - dosaku".


         "TAMAT"

Komentar

Postingan Populer