Manusia dan Pandangan Hidup

Latar Belakang

1.Untuk memenuhi tugas ibd.

2.Menganalisa pandangan hidup manusia.

Isi

Setiap Insan di dunia ini tentu mempunyai pandangan hidupnya masing-masing yang perlu dipersiapkan secara rinci sejak dini agar dapat terlaksana sesuai dengan harapan pada waktu yang tepat. Pandangan hidup sendiri bersifat kodrati, yang telah diberikan oleh Tuhan kepada setiap manusia.  Pandangan hidup itu adalah Pandangan manusia agar kedepannya menjadi apa dan bagaimana. Dan peran orang tua sebagai guru dalam eluarga harus dibutuh kan  orang tua mendidik kita agar tidak seperti pekerjaan yang mereka geluti sekarang, Maka wajar orang tua memarahi anaknya untuk mencapai hal yang lebih baik untuk kedepannya, kadang kita malah marah jika di marahin orang tua seharusnya kita bersyukur masih ada perhatiannya orrang tu kepada kita. Iya wajar karena pola piker orang tua kita sudah dewasa.Setiap Insan pasti pernah mengalami jatuh atau gagal bukan? Makanya kita setiap gagal/jatuh harus mencurahkan isi hati kita kepada orang tua kita karena orang tua kita memotivasi kita untuk bangkit lagi dan berjuang. Motivasi sendiri adalah = dorongan baik dari dalam tubuh kita atau luar yang bermaksud untuk mendorng kita menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Setiap insan pasti ingin memiliki kesuksesan dunia akhirat makanya sudah allah ciptakan manusia dengan mempunyai otak dan pikiran, Kesuksesan itu di raih tidak dengan cara yang instan kadang kita harus berjuang mati-matian untuk mendapatkan satu kata yang merubah orang yang awalnya cemberut menjadi senyum yaitu “KESUKSESAN” . Kadang kita harus jatuh bangun,keringetan,ataupun menangis demi mendapatkan kata tersebut. Untuk mencapai kesuksesan itu kita harus mempunyai keyakinan,doa,kemauan,dan kerja keras  Keyakinan adalah rasa yakin dari hati manusia untuk sebuah tujuan hidup. Doa adalah sebuah rasa bersyukur kita kepada allah dan kita berdoa agar doa kita dijabah olehnya. Kemauan adalah sama dengan niat yang membara-bara untuk mencapai tujuan. Kerja keras adalah mengorbankan fisik dan pikiran dan hati dengan cara bekerja dengan keras.

Manusia pasti menginginkan menjadi apa yang diinginkannya contohnya cita-cita bercita-citalah setinggi langit agar kamu bisa menggenggam masa depan.

Manusai pasti ingin memeiliki kehidupan lebih baik dan lebih layak maka karena itu orang dari kampong menjalani transmigrasi ke perkotaan untuk mendapatkan kecukupan untuk menghdupi keluarganya, tapi sedikit orang yang bisa sukses di perkotaan hanya orang-orang beruntung saja yang bisa menjadi kaya di perkotaan banyak yang tidak pulang ke kampong halamannya karena menetap di ibukota dan makan saja pas-pasan maka dari itu kita harus bersyukur apa yang kita dapat pada hari ini dan kita juga harus mempersiapkan untuk hari esok.

Dan allah berjanji pada surat al-insyirah “dan seseungguhnya dikala kita menghadapi kesulitan pasti ada kemudahan yang menyertai” maksud ayat tersebut adalah kalau kita sudah berusaha untuk menjadi lebih baik bekerja  tapi tidak selalu berjalan dengan mulus berarti kita harus bersabar dan terus bersabar dan kita harus yakin akan mendapatkan kemudahan yang menghapiri