Manusia Dan Penderitaan
Pada zaman
sekarang tidak sedikit manusia yang mengalami kesusahan dalam kehidupan ini.
Bukan hal yang asing lagi kalau kita mendengar kata KEMISKINAN, Menurut survey
nasional diindnesia memiliki 68 juta orang yang berada pada keadaan tersebut,
yang kaya semakin kaya sedangkan yang miskin semakin menderita di negeri kita
ini,padahal Indonesia itu kaya akan rempah-rempah,hasil bumi,minyak bumi dan
pendidikannya saja sudah diatas rata-rata,
Kita liat
contoh di daerah papua yaitu PT free Port yang dikuasai oleh pemerintah kalau
saja orang Indonesia mempunyai keahlian masing-masing warga di Indonesia
kebagia 2 kg emas dari papua tapi sayang amerika semakin kaya dan papua semakin
miskin sumber daya alam jalan dipapua juga rusak karena ekspolitasi
besar-besaran di papua dan di lalulintasi oleh truk-truk pengangkut emas di
papua. Kadang kemiskinan mendatangkan bencana yaitu
pembegalan,penjarahan,penipuan,jadi manusia menghalalkan segala cara untuk
menghidupi keluarganya. Kadang untuk menghidupi diri sendiri aja susah apalagi
keluarga, yang lebih parah lagi ada yang tidak makan sama sekai sungguh tragis
memang. Kemiskinan terjadi karena maruknya manusia kepada uang dan korupsi dan
inflasi yang teradi di iindonesia, pengaruh penderitaan kepada manusia
bermacam-macam tapi paling banyak yang negatifnya contoh ia bisa saja bunuh
diri atau dia bisa saja mencari rezeki dengan cara yang tidak halal dan sikap
positifnya dia bisa lebih giat lagi bekerja dan membebaskan dirinya dari
penderitaan tersebut. Penderitaan tidak hanya didunia tapi juga diakhirat yang
selalu bebrbuat dosa akan dipertanggung jawabkan diakhirat bukan hanya itu saja
disiksa di api neraka yang menyala-nyala dan di kasih minum darah di neraka
jahanam jadi kita didunia tidak hanya mementingkan dunia saja tapi alam sesudah
dunia yaitu akhirat.
Kita sebagai
khalifah dibumi harus peduli kepada masing-masing saudara kita yang mengalami
kesusahan karena mereka juga mahluk ciptaan allah SWT.
#Sumber: qs
albaqarah ayat 30.
Komentar
Posting Komentar