Manusia dan Peradilan

Latar Belakang :

1.Untuk memenuhi tugas ibd tentang Manusia dan Peradilan

2.Untuk menganalisa hukum yang berlaku di Indonesia

Pengertian Item:

1.Manusia adalah mahluk yang diciptakan mempunyai akal dan pikiran yang berguna untuk meneruskan kehidupan dan keturunannya.

2.Peradilan adalah suatu contoh konkrit hukum yang berkembang disuatu Negara dan hukum tersebut sangat teegas apabila melanggar akan dikenakan sanksi.

Isi:

Sudah banyak di Negara kita tercinta ini kasus hukum mulai dari korupsi,kolusi,nepotisme,kejahatan seksual,dll. Semua itu ada hukum yang berlaku di Indonesia, mulai sanksi yang berat hukuman mati hingga sanksi yang kecil 5 bulan.

#Contoh kasus di Indonesia

      Sebut saja nenek belia berumur 69 tahun dia bekerja disebuah kebun dan dia melihat ada yang tersisa kayu yang tidak terpakai tersebut untuk memasak dan dia dipergoki oleh majikannya. Dan nenek tersebut di laporkan kepolisi dan polisa tersebut menahan nenek tersebut selama 5 bulan dan jaksa akhirnya menjatuhkan hukuman sebesar 5 bulan penjara, Coba anda pikirkan orang yang kasus bank century,korupsi daging sapi impor sudah tidak ada kabarnya lagi sekarang semua sudah habis di media kabarnya apakah dia tertangkap apa dia bebaskan allahualam. Lihat lah dipenjara koruptor di fasilitasi alat-alat mewah seperti ac,televii,wifi,Kasur,bantal itu semua tidak adil karena orang biasa Cuma diselimutkan oleh beberapa helai kain dan mereka tidur dilantai karena itu dipenjara banyak orang yang meninggal karena dingginnya malam. Semua itu tidak adil!!!.

#Allah berfirman Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebijakan, memberi kepada kamu kerabat, dan Allah  melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. QS (16: 90).

Dari ayat tersebut kita ambil kesimpulan bahwa allah itu hakim seadil-adilnya contoh kalau kita berajar dengan tekun kita akan menjadi juara kelas atau dalam pribahasa kita menanam benih padi dan kita tersebut yang akan menikmati benihnya. Pribahasa tersebut sangat jelas bahwa allah menyuruh kita adil sseadil-adilnya, jangan ada yang salah menjadi benar dan sebaliknya itu semua karena di perbudak sama UANG..

#Sumber QS (16: 90).